Kamis, 11 Mei 2017

Seleksi Profesional, Kabinet Profesional

Seleksi Profesional, Kabinet Profesional Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu lalu Presiden Yudhoyono (SBY) menyatakan tak ada broker untuk masuk kabinetnya. Namun pernyataan tersebut agak susah dibuktikan konsistensinya mengingat Presiden juga manusia biasa yang tak lepas dari lingkungan sosialnya. Presiden tentu punya lingkar orang kepercayaan, dari yang paling punya kedekatan sosial-emosional, hingga yang punya kedekatan secara politis.

Orang-orang di lingkungan lingkar utama RI-1 ini bisa jadi besar pengaruhnya dalam pengambilan keputusan SBY. Dalam kaitan itu, sampai saat ini setidaknya belum jelas apa saja kriteria rinci untuk memilih anggota kabinet. Hal yang paling umum disebutkan kepada khalayak untuk melaksanakan hak prerogatif Presiden itu adalah soal kapabilitas dan akseptabilitas dari kandidat yang bersangkutan.

Masyarakat hanya menduga-duga bahwa semestinya Presiden punya semacam indeks guna menentukan apakah akan merekrut seseorang menjadi anggota kabinetnya dan menempatkannya di pos tertentu. Hal ini mengingat perusahaan yang skala cakupannya sangat mikro saja biasanya melakukan seleksi saat mau menambah at
... baca selengkapnya di Seleksi Profesional, Kabinet Profesional Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 07 Mei 2017

Sahabat Sejati

Sahabat Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini adalah hari pertama aku masuk SMA CITA BAKTI. yang bikin aku senang hari ini yaitu gak pake seragam putih biru lagi. yang pastinya sudah bisa di panggil dewasa dong.. he.
hmmmm kira-kira gimana ya sama temen-temen baru aku. apa mereka sebaik sahabat-sahabat ku yang lain? sudahlah lupakan. karena tujuan ku masuk sekolah ini untuk belajar. kalau masalah temen ntar juga nyusul.
Itu tera sahabat ku sejak dari SMP.
“shasa?” panggil tera menghampiri ku
“ra kamu udah tau kita di kelas mana?”
“iya ra kita kebagian di kelas IPA 3”
“ya udah yo kita ke sana” ajak ku sambil menarik tangan tera

Aku dan tera langsung pergi menuju kelas X IPA 3. sudah cukup banyak murid-murid yang berdatangan memasuki kelas dan memilih bangku yang mereka hendaki. aku gak mau kalau harus kebagian bangku belakang. aku langsung menuju bangku urutan no 2 yang sejajar berhadapan dengan papan white board.
Belum aku sampai pada bangku yang aku tuju, tiba-tiba laki-laki bringas itu langsung menduduki bangku yang ku hendaki.
“heh ini bangku yang mau aku pilih. kenapa k
... baca selengkapnya di Sahabat Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1